Minggu, 23 Maret 2014

Jasa Penghulu Nikah Siri

Siapa Bilang Nikah Siri Tidak Sah Dengan Wali Hakim

1. Penerapan hukum wali dalam hukum keluarga sangat dipengaruhi oleh mazhab mayoritas yang dianut oleh masyarakat muslim di negara tersebut, kecuali di Maroko yang mayoritas mengikuti mazhab Maliki, tetapi berkenaan dengan wali mengikuti mazhab Hanafi seperti di Jordania. Sementara itu di Saudi Arabia mempergunakan mazhab Hanbali secara tradisional (tidak berdasarkan peraturan perundang-undangan) sedangkan di Malaysia dan Indonesia, benar-benar mempergunakan mazhab Syafii dalam mengatur wali nikah.
2. Jordania dan Maroko merupakan negara yang berpenduduk muslim yang memberikan penghargaan lebih kepada status perempuan dengan memberikan hak kepada perempuan yang sudah dewasa untuk menikahkan dirinya dengan orang lain. Arab Saudi dengan latar belakang mazhab Hanbali, Malaysia dan Indonesia yang berlatar mazhab Syafii termasuk negara yang tidak memberikan hak kepada perempuan untuk menikahkan dirinya, karena wali nikah dipandang sebagai rukun dalam pernikahan. 
 
Apakah ada perintah untuk mengikuti salah satu Mazhab dalam Al-Quran dan Hadits ?
Apakah Nikah dengan Mazhab Hanafi tidak Sesuai dengan Syariat Islam ?
Apakah Mazhab hanafi bukan syariat Islam ?
Lalu bagaimana dengan mereka yg menganut Mazhab Hanafi apakah mereka di anggap Zina

Selasa, 18 Maret 2014

Jasa Penghulu Nikah Siri

Jasa Penghulu Nikah Siri untuk menghindari zina, sesuai dengan syari'at Islam Ahlussunnah wal jama'ah. hub Ust H Reza Pahlevi SAg tlp 085718881600 atau chat via what's up. Syarat mudah dan Rahasia terjamin dan dapat di panggil ke tempat. seperti hotel atau apartemen.
Ingat :
" Jauhi Ma'siat Nikah lebih baik dr pd Zina "
sudah banyak yang datang ke sini mulai dari artis dan pejabat, bahkan dari negara2 tetangga seperti malaysia, Singapore, dll. pokonya di jamin sah dan benar benar sesuai dengan syariat islam

Senin, 10 Maret 2014

MENIKAHLAH....!!!!

MENIKAHLAH.....!!!!
Allah yang telah menciptakan manusia, sangat paham betul dengan karakter dan sifat hamba-Nya ini. Di antara karakter yang Allah sebutkan dalam Alquran:
يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
“Allah hendak memberikan keringanan bagi kalian, dan manusia itu diciptakan dalam kondisi lemah.” (QS. An-Nisa: 28).
Ayat ini Allah letakkan sebagai pesan pungkasan setelah Allah menjelaskan tentang beberapa aturan nikah dari ayat 19 – 28 di surat An-Nisa. Oleh karena itu, para ahli tafsir menegaskan, yang dimaksud lemah dalam ayat tersebut adalah lemah dalam urusan syahwat, lemah dalam urusan wanita. Laki-laki begitu mudah hilang akal dan sangat mudah tergoda dengan wanita. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 2:267)
Menyadari kondisi manusia yang demikian, Islam memberikan aturan agar manusia tidak serampangan dalam menyalurkan syahwatnya. Islam mengizinkan manusia untuk melakukan yang halal melalui nikah, dan menutup rapat segala celah yang bisa mengantarkan kepada yang haram. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَمْ أَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ
Saya belum pernah melihat jalinan cinta yang lebih dahsyat melebihi nikah (HR. Ibnu Majah 1847, Mushannaf Ibn Abi Syaibah 15915 dan dishahihkan Al-Albani).
Terdapat banyak perintah yang terdapat dalam Al-Quran maupun hadis, agar manusia menjaga kehormatannya dengan menikah. Diantaranya, allah berfirman,
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Nikahkahlah orang yang bujangan diantara kalian serta orang baik dari budak kalian yang laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas dan Maha Mengetahui. (QS. An-Nur: 32).
Pada ayat di atas, Allah perintahkah kepada kaum muslimin untuk bersama-sama mendukung terwujudnya pernikahan. Sehingga upaya mewujudkan pernikahan tidak hanya menjadi tanggung jawab orang yang hendak mencari jodoh, namun Allah semangati semua pihak yang berada di sekitarnya untuk mendukung terwujudnya pernikahan itu.
Dalam hadis dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج, فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج، ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
Wahai para pemuda, siapa diantara kalian yang sudah mampu menanggung nafkah, hendaknya dia menikah. Karena menikah akan lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Sementara siapa yang tidak mampu, hendaknya dia berpuasa. Karena itu bisa menjadi tameng syahwat baginya.” (HR. Bukhari 5065 dan Muslim 1400).
Mengingat pemuda merupakan kunci utama terwujudnya pernikahan, karena itu merekalah yang dituntut untuk pro-aktif dalam mewujudkan ikatan ini.

Tidak menikah, ciri manusia lemah

Para rasul, sekalipun mereka sangat sibuk dengan berbagai urusan dakwah dan ibadah, mereka tidak menganggap hal itu sebagai alasan untuk meninggalkan nikah. Karena, sekali lagi, mereka adalah manusia sempurna. Memiliki banyak kelebihan secara fisik dan mental. Bahkan ada diantara mereka ada yang memiliki 99 istri yang sanggup beliau gilir dalam semalam. Itulah Nabi Sulaiman ‘alaihis salam. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari.
Realita ini memberikan konsekuensi sebaliknya, tidak menikah sejatinya merupakan sifat orang lemah. Baik lemah mentalnya atau lemah fisiknya, sehingga orang lain tidak bersedia menjadi pasangannya.
Diceritakan oleh Thawus – salah seorang tabiin – bahwa Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu, pernah bertanya kepada seorang lelaki yang layak menikah: “Kamu ingin menikah?” Dia menjawab: “Tidak.” Spontan Umar menimpali,
إما أن تكون أحمق, وإما أن تكون فاجرًا
“Berarti kamu, kalo bukan orang dungu atau orang fajir (lebih menyukai zina dari pada nikah).” (HR. Abdur Razaq dalam Al-Mushannaf, no. 10383).
Hal yang sama, juga pernah disampaikan oleh Thawus kepada salah satu sahabatnya,
مَا يَمْنَعُكَ مِنَ النِّكَاحِ إِلَّا عَجْزٌ أَوْ فُجُورٌ
“Tidak ada yang menghalangimu untuk menikah, selain karena kamu lemah atau sifat fujur (lebih memilih kejelekan).” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushanaf, no. 15910).

Semangat Sahabat untuk Menikah

Semangat ini bukan karena dorongan nafsu, namun dalam rangka mewujudkan sunah. Ada sejuta bahkan lebih, manfaat seseorang menikah. Mereka berharap, dengan menempuh jalan yang halal ini bisa mendulang manfaat dunia dan akhirat.
Sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Siapa yang tidak kenal Ibnu Mas’ud. Sahabat yang dikenal turjumanul qur’an (ahli tafsir al-Quran). Karena kehebatan beliau dalam menggali makna dan kandungan firman Allah. Bacaannya dipuji oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Menunjukkan betapa dekatnya beliau dengan kitab Allah. Dalam sebuah riwayat, beliau pernah mengatakan,
لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا يَوْمٌ وَاحِدٌ أَحْبَبْتُ أَنْ يَكُونَ لِي فِيهِ زَوْجَةٌ
“Andaikan dunia ini hanya tersisa satu hari, saya ingin di hari itu memiliki seorang istri.” (HR. Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf, no. 10382 dan Ibnu Abi Syaibah dalam Mushanaf, 15916).
Sampaipun para sahabat sudah berada di kondisi yang lemah, mereka tetap semangat untuk menikah. Az-Zuhri menceritakan, bahwa sahabat Syaddad bin Aus, ketika sudah tua dan matanya mulai membuta pernah berpesan,
زَوِّجُونِي، فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصَانِي أَنْ لَا أَلْقَى اللَّهَ أَعْزَبَ
Nikahkanlah aku, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan agar aku tidak bertemu Allah dalam kondisi membujang.. (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushanaf, no. 15908).
Sekali lagi, sejuta manfaat menunggu ketika seseorang menikah.
Allahu a’lam.

Jasa Penghulu Nikah Siri

Jasa Penghulu Nikah Siri untuk menghindari zina, sesuai dengan syari'at Islam Ahlussunnah wal jama'ah. hub Ust H Reza Pahlevi SAg tlp 085718881600 atau chat via what's up. Syarat mudah dan Rahasia terjamin dan dapat di panggil ke tempat. seperti hotel atau apartemen.
Ingat :
" Jauhi Ma'siat Nikah lebih baik dr pd Zina "
sudah banyak yang datang ke sini mulai dari artis dan pejabat, bahkan dari negara2 tetangga seperti malaysia, Singapore, dll. pokonya di jamin sah dan benar benar sesuai dengan syariat islam

Nikah Yes.........Zina No

Jumat, 07 Maret 2014

BALASAN DOSA ZINA DI DUNIA DAN AKHERAT

BALASAN DOSA ZINA DI DUNIA DAN AKHERAT

Rasulullah SAW memberitahu bahwa berzina akan dibalas oleh Allah ketika penzina masih hidup didunia.

Rasulullah SAW bersabda:
" Dua (2) kejahatan akan dibalas oleh Allah ketika di dunia : zina dan durhaka kepada ibu bapak. (HR Thobaroni)

Antara hukuman atau balasan yang akan diterima oleh para penzina ketika masih berada di dunia dan akhirat adalah :

1. Sabda Rasulullah SAW:

Wahai kaum Muslimin! Jauhilah perbuatan zina krn padanya ada 6 macam bahaya,

- Tiga di dunia
- Dan tiga di akhirat.

Adapun bahaya yang akan menimpanya di dunia ialah:

1. Lenyapnya cahaya dari mukanya
2. Memendek- kan umur
3. Mengekalkan kemiskinan.

Adapun bahaya yang bakal menimpa di akhirat kelak ialah:

1. Kemurkaan Allah Ta’ala
2. Hisab (perhitungan) yang buruk
3. Siksaan di neraka.
(HR Baihaqi)

2. Sabda Rasulullah SAW:

Berhati-hatilah kamu tentang zina. Sesungguhnya pada zina itu ada enam (6) hukuman.

- Tiga semasa di dunia
- Dan tiga lagi di akhirat.

Adapun di dunia ialah:

1. rezekinya akan berkurang.
2. hilang keberkahan hidup, dan
3. ruhnya akan keluar dari badan dalam keadaan tertutup dari Allah Ta’ala. Allah tidak akan melihat kepada ruhnya.

Adapun nasib yang akan menimpanya di akhirat ialah:

1. Allah akan melihat kepadanya dengan pandangan kemurkaan, yang menyebabkan mukanya akan menjadi hitam.

2. Dia akan ditarik mukanya dengan rantai ke neraka (api) yang paling besar.

3. Kiranya amalannya akan dilakukan dengan teliti dan ketat.
Selain dari balasan dunia dan juga siksaan di akhirat, ada juga hukuman azab ketika berada di dalam kubur bagi mereka yang berzina ketika di dunia.

3. Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa yang memenuhkan (menggunakan) matanya kepada yang haram, Allah akan memenuhkan matanya dengan bara api neraka Jahanam. Barang siapa yang berzina dengan wanita
yang haram baginya, Allah akan meletakkannya di dalam kubur dengan penuh kehausan, menangis, dan sedih. Wajahnya akan dihitamkan seperti gelap gelita. Di tengkuknya akan digantung dengan ikatan rantai dari neraka. Dia akan dipakaikan dengan baju dari api neraka pada tubuhnya.

Allah tidak akan berbicara dengannya pada hari kiamat.

Dia juga tidak akan disucikan (dimuliakan) dan bagi mereka azab yang amat pedih.
Balasan-balasan serta hukuman lain ketika berada di akhirat kelak ialah:

4. Sabda Rasulullah SAW:

Tiga golongan manusia Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat, tidak akan memandang kepada mereka, dan tidak akan mensucikan mereka, sedang mereka akan ditimpa
siksaan yang pedih, yaitu:

1. Orang tua yang berzina
2. Seorang raja yang pendusta
3. Orang miskin yang sombong.
(HR Muslim dan Nasa’I)

Hadis ini menerangkan bahwa balasan yang akan diterima oleh orang tua yang berzina pada hari kiamat kelak ialah Allah tidak akan berbicara dan memandang kepada mereka, sedang mereka tidak akan disucikan (diampunkan dosa) dan akan ditimpakan azab siksa yang pedih.

5. Sabda Rasulullah SAW:
Ahli neraka akan menjerit akibat bau yang terlalu busuk dari kemaluan orang yang berzina. Antara balasan yang akan diterima oleh para penzina di akhirat kelak ialah mereka akan dilemparkan ke dalam neraka dan kemaluan mereka akan mengeluarkan bau yang terlalu amat busuk sehingga menyebabkan para penghuni neraka yang lain menjerit-jerit kemarahan dan merasa tertekan dengan bau yang kuat dan busuk itu..!

Wa na’uzu bi Allahi min zalik!

6. Rasulullah SAW bersabda :

Penzina, pada hari kiamat, akan datang dalam keadaan kemaluan mereka bernyala dengan nyalaan api.

Semua makhluk mengenali mereka krn bau kemaluan yang terlalu busuk. Muka-muka mereka akan ditarik ke neraka.

Apabila mereka memasuki neraka, malaikat Malik akan memakaikan mereka dengan sepasang baju besi dari api neraka. Sekiranya baju besi tersebut diletakkan di atas sebuah gunung, nescaya ia akan lebur menjadi abu.

Malaikat Malik berkata : “Wahai sekalian malaikat, tancapkan mata-mata mereka dengan paku-paku besi sebagaimana mereka melihat kepada yang haram."

Ikatkan tangan-tangan mereka dengan ikatan api neraka sebagaimana mereka melakukannya (memeluk) kepada perkara yang haram.

Ikatkan kaki-kaki mereka dari ikatan api neraka sebagaimana mereka berjalan kepada tempat yang haram.

Malaikat Zabaniah berkata : “Ya…Ya…!

Malaikat Zabaniah mengikat tangan-tangan serta kaki-kaki mereka, dan mata-mata mereka ditancapkan dengan paku neraka.

Mereka semua menjerit dan berkata :

“Wahai sekalian malaikat Zabaniah! Kasihanilah kami …! Ringankanlah kami dari azab siksa buat seketika.

”Malaikat Zabaniah berkata: “Bagaimana kami hendak mengasihi kamu sedangkan Allah Yang Maha Pengasih begitu amat memurkai kamu.”

Demikianlah nasib yang buruk bagi orang yang melakukan zina semasa didunia. Rayuan demi rayuan tidak diindahkan.

Hukuman dan siksaan tetap diteruskan untuk menghukum mereka.
Semasa Isra’ dan Mikraj, Nabi Muhammad SAW menyaksikan balasan yang diterima oleh orang- orang yang berzina

Semoga bermanfaat..

Nikah Yes ...... Zina No.....

Kamis, 06 Maret 2014

Makna Sebuah Pernikahan

Menikah adalah saat di mana gerbang kesucian mulai dibentangkan
Menikah adalah saat di mana ketidaksempurnaan bukan lagi masalah yang mesti diperdebatkan
Menikah adalah saat di mana nyuci nyemir masang bohlam nyambung kabel nyiram kembang nguras bak mandi masak nasi nyetrika ngecat pagar belanja kentang ngganti popok tak lagi bibi kerjakan
Menikah adalah saat di mana akar dirajut dari benang-benang pemikiran
Menikah adalah saat di mana syara direngkuh sebagai tolok ukur perbuatan
Menikah adalah saat di mana ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih sayang
Menikah adalah saat di mana kesendirian dicampakkan sebagai sebuah kebersamaan
Menikah adalah saat di mana kegelisahan beralih pada ketenangan
Menikah adalah saat di mana kehinaan beralih pada kemuliaan
Menikah adalah saat di mana peluh bergulir lanjutkan perjuangan
Menikah adalah saat di mana kesetiaan adalah harga mati yang tak bisa dilelang
Menikah adalah saat di mana bunga-bunga bersemi pada taman-taman
Menikah adalah saat di mana kemarau basah oleh sapaan air hujan
Menikah adalah saat di mana hati yang membatu lapuk oleh kasih sayang
Menikah adalah sebuah pilihan antara jalan Tuhan dan jalan setan
Menikah adalah sebuah pertimbangan antara hidayah dan kesesatan
Menikah adalah saat di mana suka dan duka saling datang
 Menikah adalah saat di mana tawa dan air mata saling berdendang
Menikah adalah saat di mana ikan dan karang bersatu dalam lautan
Menikah adalah saat di mana dua hati menyatu dalam ketauhidan
Menikah adalah saat di mana syahwat tidak lagi bertebaran di jalan-jalan
Menikah adalah saat di mana ketakwaan menjadi teluk perhentian
Menikah adalah saat di mana kehangatan menyatu dalam pekatnya malam
Menikah adalah saat di mana cinta pada Allah dan rasul-Nya dititipkan
 Menikah adalah saat di mana dua hati berganti peran pada kedewasaan
Menikah adalah saat di mana dua jasad menambah kekuatan dakwah peradaban
Menikah adalah saat di mana kecantikan adalah sebuah ujian
Menikah adalah saat di mana kecerewetan diperindah oleh aksesori kesabaran
Menikah adalah saat di mana bunga-bunga mulai menyemi pada alang
Menikah adalah saat di mana bidadari-bidadari dunia turun di telaga-telaga kesejukan
Menikah adalah saat di mana jundi-jundi kecil adalah cericit burung pada dahan-dahan
Menikah adalah saat di mana pemahaman-pemahaman mulai disemikan
Menikah adalah saat di mana amal-amal mulai ditumbuhkan
Menikah adalah saat di mana keadilan mulai ditegakkan
Menikah adalah saat dimana optimistis adalah leksem baru dari sebuah kefuturan Adalah saat di mana kecemburuan adalah rona pelangi pada awan
Menikah adalah saat di mana kesendirian menutup epik kehidupan Adalah saat di mana syahadat menjadi saksi utama penerimaan
Menikah adalah saat di mana aktivitas dibangun atas dasar ketaatan
Menikah adalah saat di mana perbedaan ciptakan kemesraan
Menikah adalah saat di mana istana tahajud dibangun pada pucuk-pucuk malam
Menikah adalah saat di mana belaian bak kumbang yang teteskan madu-madu kehidupan
Menikah adalah saat di mana kecupan bak mentari yang segarkan dedaunan dari kemarau panjang
Menikah adalah saat di mana goresan bayang-bayang yang kulukis pada mimpi-mimpi malam berubah menjadi kenyataan
Sumber: Artikel Sahabat

Senin, 24 Februari 2014

Ayat dan Hadist Tentang Pernikahan

Sering kan mendengar ungkapan, menikah adalah ibadah? Begitulah Islam sangat menghargai niat baik umatnya yang memutuskan untuk menikah. Nah, berikut adalah beberapa hadist yang menerangkan bagaimana Islam menganjurkan manusia untuk menikah, seperti dikutip dari islamswomen.com.
1. Bagi seorang lelaki yang sudah mampu (moril-materil) untuk menikah, hendaknya ia menikah. Diterangkan dalam Hadist Riwayat Bukhari.
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk menikah, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan.”
2. Menikah adalah sunnah rasul. Diterangkan dalam Hadist Riwayat Muslim.
Rasulullah SAW bersabda: “Menikah adalah sunnah-ku. Barang siapa yang mengabaikannya, bukan golongan-ku.”
3. Manusia ditakdirkan untuk hidup berpasang-pasangan dan saling mencintai satu sama lain. Diterangkan dalam Alqur’an surat Ar-Ruum ayat 21.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu saling membahagiakan dan memberi ketenteraman, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.
4. Setiap manusia sudah ditentukan pasangannya untuk membina keluarga dan memperoleh keturunan. Diterangkan dalam Alqur’an surat An-Nahl ayat 72.
“Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.”
setelah membaca ayat dan hadist diatas, semakin yakin kan untuk menikah?

Kamis, 20 Februari 2014

Bahaya Zina dan Akibat Perzinahan

ZINA merupakan kejahatan yang sangat besar yang memberi kesan amat buruk kepada penzina itu sendiri, khususnya dan kepada seluruh umat amnya. Di zaman sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus,walaupun hanya mendekatinya.

Di antara akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :
  • Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa), buruk keperibadian dan hilangnya rasa cemburu.
  • Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.
  • Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
  • Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
  • Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
  • Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.
  • Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.
  • Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.
  • Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
  • Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
  • Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.
  • Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
  • Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.
  • Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
  • Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.
  • Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab).  Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.
  • Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
  • Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.
  • Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata  masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.
  • Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.
  • Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.
HUKUMAN ZINA
Demikianlah besarnya bahaya dosa zina, sehingga Ibnul Qayyim, ketika mengulas tentang hukuman bagi penzina, berkata: “Allah telah mengkhususkan hadd (hukuman) bagi pelaku zina dengan tiga kekhususan iaitu:
  • Pertama, hukuman mati secara hina (rejam) bagi pezina kemudian diringankan (bagi yang belum nikah) dengan dua jenis hukuman, hukuman fizikal yakni dirotan seratus kali dan hukuman mental dengan diasingkan selama satu tahun.
  • Kedua, Allah secara khusus menyebutkan larangan merasa kasihan terhadap penzina. Umumnya sifat kasihan adalah diharuskankan bahkan Allah itu Maha Pengasih namun rasa kasihan ini tidak boleh sehingga menghalang dari menjalankan syariat Allah. Hal ini ditekankan kerana orang biasanya lebih kasihan kepada penzina daripada pencuri, perompak, pemabuk dan sebagainya. Di samping itu penzinaan boleh dilakukan oleh siapa sahaja termasuk orang kelas atasan yang mempunyai kedudukan tinggi yang menyebabkan orang yang menjalankan hukuman merasa enggan dan kasihan untuk menjalankan hukuman.
  • Ketiga, Allah memerintahkan agar pelaksanaan hukuman zina disaksikan oleh orang-orang mukmin dengan maksud menjadi pengajaran dan memberikan kesan positif bagi kebaikan umat.
PERHATIKANLAH
Orang yang berzina dengan banyak pasangan lebih besar dosanya daripada yang berzina hanya dengan satu orang, demikian juga orang yang melakukanya berkali-kali dosanya lebih besar daripada yang melakukannya hanya sekali.
  • Penzina yang berani melakukan maksiat ini dengan terang-terangan lebih buruk daripada mereka yang melakukannya  secara sembunyi-sembunyi.
  • Berzina dengan wanita yang bersuami lebih besar dosanya daripada dengan wanita yang tidak bersuami kerana adanya unsur perbuatan zalim (terhadap suami wanita), boleh menyalakan api permusuhan dan merosak keutuhan rumah tangganya.
  • Berzina dengan jiran lebih besar dosanya daripada orang yang jauh rumahnya.
  • Berzina dengan wanita yang sedang ditinggalkan suami kerana perang (jihad) lebih besar dosanya daripada dengan wanita lain.
  • Berzina dengan wanita yang ada pertalian darah atau mahram lebih jahat dan hina daripada dengan yang tidak ada hubungan mahram.
  • Ditinjau dari segi waktu maka berzina di bulan Ramadhan, baik siangnya ataupun malamnya, lebih besar dosanya daripada waktu-waktu lain.
  • Kemudian dari segi tempat dilakukannya, maka berzina di tempat-tempat suci dan mulia lebih besar dosanya deripada tempat yang lain.
  • Pezina muhson (yang sudah bersuami atau beristeri) lebih hina daripada gadis atau jejaka, orang tua lebih buruk daripada pemuda, orang alim lebih buruk daripada yang jahil dan orang yang berkemampuan (terutama dari segi ekonomi) lebih buruk deripada orang fakir atau lemah.
BERTAUBATLAH
Bertaubat ini bukan khusus hanya kepada penzina, bahkan kepada sesiapa sahaja yang menunjukkan jalan untuk terjadinya zina, membantu dan memberi peluang kepada pelakunya dan siapa saja yang ikut terlibat di dalamnya. Hendaknya mereka semua segera kembali dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, menyesali apa yang pernah dilakukannya dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak kembali melakukannya. Dan yang paling penting adalah memutuskan hubungun dengan siapa sahaja dan apa sahaja yang boleh menarik ke arah perbuatan keji tersebut. Dengan demikian diharapkan Allah akan menerima taubat itu dan mengampuni segala dosa yang pernah dilakukan, dan ingatlah, tidak ada istilah ‘putus asa’ dalam mencari rahmat Allah.
Allah berfirman, mafhumnya:
Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (QS. 25:68-70)

Bahaya zina

21 Bahaya Zina


 ZINA merupakan kejahatan yang sangat besar yang memberi kesan amat buruk kepada penzina itu sendiri, khususnya dan kepada seluruh umat.
Di zaman sekarang di mana banyaknya saluran dan media yang berusaha menyeret kearah perbuatan keji ini, maka amat perlu untuk setiap orang mengetahui bahaya dan akibat buruk yang timbul dari dosa zina. Kita semua hendaklah lebih berhati-hati dan berwaspada agar tidak terjerumus, hatta, walaupun hanya mendekatinya.
Di antara akibat buruk dan bahaya tersebut adalah :
1- Dalam zina terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya agama si penzina, hilangnya sikap wara’ (menjaga diri dari dosa), buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
2- Zina membunuh rasa malu, padahal dalam Islam malu merupakan suatu hal yang amat diambil berat dan perhiasan yang sangat indah khasnya bagi wanita.
3- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
4- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
5- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
6- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Allah mahupun sesama manusia.
7- Allah akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terkawal.
8- Pezina akan dipandang oleh manusia dengan pandangan mual dan tidak percaya.
9- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dihidu oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
10- Kesempitan hati dan dada selalu meliputi para pezina. Apa yang ia dapati dalam kehidupan ini adalah sebalik dari apa yang diingininya. Ini adalah kerana, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat kepada Allah maka Allah akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Allah tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
11- Penzina telah mengharamkan dirinya untuk mendapat bidadari yang jelita di syurga kelak.
12- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, derhaka kepada orang tua, pekerjaan haram, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan sihir serta dosa-dosa besar yang lain. Zina biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
13- Zina menghilangkan harga diri pelakunya dan merosakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berpanjangan bukan sahaja kepada pelakunya malah kepada seluruh keluarganya.
14- Aib yang dicontengkan kepada pelaku zina lebih membekas dan mendalam daripada asakan akidah kafir, misalnya, kerana orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa kerana walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeza dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
15- Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa yang tidak berdosa . Jika dia ialah seorang wanita yang telah bersuami dan melakukan kecurangan sehingga hamil dan membiarkan anak itu lahir maka dia telah memasukkan orang asing dalam keluarganya dan keluarga suaminya sehingga anak itu mendapat hak warisan mereka tanpa disedari siapa dia sebenarnya. Amat mengerikan, naudzubillah min dzalik.
16- Perzinaan akan melahirkan generasi individu-individu yang tidak ada asal keturunan (nasab). Di mata masyarakat mereka tidak memiliki status sosial yang jelas.
17- Pezina laki-laki bererti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
18- Zina dapat menyemai permusuhan dan menyalakan api dendam antara keluarga wanita dengan lelaki yang telah berzina dengannya.
19- Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa kaum keluarganya di mana mereka akan merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan orang lain.
20- Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti aids, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.
21- Perzinaan menjadikan sebab hancurnya suatu masyarakat yakni mereka semua akan dimusnahkan oleh Allah akibat dosa zina yang tersebar dan yang dilakukan secara terang-terangan.

Jadi tunggu apalagi segeralah menikah.
Jasa penghulu Nikah Siri Ust H Reza Pahlevi S.Ag 085718881600